Selasa, 20 Desember 2011

Tugas ke-2 (Teori Organisasi Umum 1)

1. Type dan Bentuk Organisas
       Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan , atau organisasi partai politik. Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional. Karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus. Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut:
        1. Piramida Mendatar(flat).
        2. Piramida Terbalik.
        3. Type Kerucut.
  • Bentuk Organisasi
         1. Bentuk organisasi staff
         2. Bentuk organisasi lini
         3. Bentuk organisasi fungsional
         4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
         5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
         6. Bentuk organisasi lini dan staff

2. Struktur atau Skema organisasi

    A. Elemen Struktur Organisasi :
        1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja.
       2. Adanya standardisasi kegiatan kerja.
       3. Adanya koordinasi kegiatan kerja.
       4. Besaran seluruh organisasi.

    B. Macam-macam Skema Organisasi :
        A. Berdasarkan teknik atau cara membuatnya :
            1. Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah.
            2. Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan.
            3. Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
            4. Skema Organisasi Lingkaran.
            5. Skema Organisasi Gambar.
        B. Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya :
            1. Skema Organisasi Fungsional.
            2. Skema Organisasi Jabatan.
            3. Skema Organisasi Nama.
            4. Skema Organisasi Nama dan Jabatan.
            5. Skema Organisasi Struktur. 

3. Pengertian Konflik
         Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenai konflik, diantaranya sebagai berikut.
    1. Menurut Berstein (1965), konflik merupakan suatu pertentengan, perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik mempunyai potensi yang memberikan nilai posotif dan negative didalam interaksi manusia.
    2. Menurut Dr. Robert M.Z Lawang, konflik itu adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status, kekuasaan, dimana dari tujuan mereka yang berkonflik, tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
   3. Menurut Drs. Ariyono Suyono, konflik adalah proses atau keadaan dimana dua pihak mengagalkan tercapinya tujuan masing-masing yang disebabkan adanya perbedaan berpendapat, nilai-nilai ataupun tuntutan dari dari masing-masing pihak.
   4. Menurut Soerjono Soekamto, konflik adalah suatu proses social dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.

4. Jenis dan Sumber Konflik
    A. Jenis-Jenis Konflik :
        1. Person rile conflict
        2. Inter rule conflict.
        3. Intersender conflict.
        4. Intrasender conflict.
    B. Sumber-Sumber Konflik :
        1. Kebutuhan untuk membagi (sumber daya-sumber daya) yang terbatas.
        2. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
        3. Saling ketergantungan dalam kegiata-kegiatan kerja.
        4. Perbedaan nilai-nilai atau presepsi.
        5. Kemandirian organisasional.
        6. Gaya-gaya individual.

5. Strategi Penyelesaian Konflik
    1. Mempertegas atau menciptakan tujuan bersama.
    2. Meminimalkan kondisi ketidak-tergantungan.
    3. Memperbesar sumber-sumber organisasi.
    4. Membentuk forum.

6. Motivasi
         Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi bukanlah sesuatu yang dapat diamati, tetapi merupakan hal yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu perilaku yang tampak.

7. Teori Motivasi
    1. Teori X dan Teori Y Mc Gregor.
    2. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow.
    3. Teori Motivasi Berprestasi Mc Clelland.
    4. Teori Motivasi Dua faktor Herzberg.

8. Proses Mempengaruhi dalam Suatu Perusahaan
       Dalam perusahaan tentu adanya proses peran dari masing – masing pegawai dalam suatu perusahaan. Proses peranpun itu meliputi cara kerjanya perusahaan untuk mencari harapan yang terbaik. Dimana perusahaan bisa untuk berkembang dengan baik tanpa adanya hal untuk saling mempengaruhi.Peran itupun akan saling menunjang kemajuan perusahaan.Karena dengan adanya peran untuk saling mempengaruhi maka perusahaan akan saling terdapat komunikasi yang baik didalam menjalin etika yang formal. Dari sini akan tampak bahwa setiap perusahaan akan bisa mempengaruhi setiap pegawainya unutk melakukan hal yang terbaik. Berikut akan dijelaskan bagaimana peran proses mempengaruhi dalam suatu perusahaan. Proses mempengaruhi adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

9. Proses Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
       Cara lain untuk memahami tindak komunikasi dalam organisasi adalah dengan melihat bagaimana suatu organisasi menggunakan metode tertentu untuk mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi. Dalam dataran teoritis, kita mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus).


SUMBER :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar