Minggu, 04 November 2012

PUBLIC ADDRESS (PA) VIA JARINGAN KOMPUTER

Penulis : Imron Rosyadi, Widya Agsari, Wahyu Hadi Saputro, I Wayan S. Wicaksana

Penerbit : STIKOM Bali

Tahun Terbit : 2012

Latar Belakang :

     Sebuah kantor atau gedung umumnya membutuhkan suatu sistem public address yang dapat menyampaikan pemberitahuan/announcement ke seluruh bagian gedung. Untuk menyampaikan pengumuman tersebut seseorang harus pergi ke pusat informasi yang terletak di ruang tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan waktu kerja seseorang terganggu karena harus meninggalkan meja kerjanya.

    Untuk menghasilkan waktu kerja yang efisien maka dibutuhkan penghubung antara ruang kerja dengan pusat informasi. Dengan adanya jaringan area lokal, komunikasi melalui jalur ini dapat dimanfaatkan. Informasi yang ingin disebarkan dapat dikirim melalui komputer yang ada di ruang kerja ke komputer server melalui jaringan area lokal. Dalam menghubungkan client-server ini dapat digunakan program remote komputer yang tersedia. Komputer server bisa terletak di ruang berbeda karena antara komputer server dan sistem public address kantor/gedung dihubungkan oleh RF transceiver. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan access point yang berbeda fungsi sebagai jaringan area lokal. WLAN Exclusive Connection adalah access point yang hanya terhubung oleh komputer server dan 1 komputer remote. Sedangkan WLAN general adalah access point yang terhubung dengan komputer server dan banyak komputer lain yang mengakses layanan internet seperti browsing, buffering, download, dan sebagainya. Pengujian untuk mendapatkan perbandingan kualitas dari kedua WLAN dengan parameter artikulasi, volume, dan delay yang dihasilkan. 

     Jumlah client yang aktif mempengaruhi efisiensi dalam suatu jaringan. Sehingga dapat memungkinkan penyampaian pemberitahuan terhambat karena efisiensi jaringan yang berkurang apabila banyak komputer yang aktif di dalam jaringan tersebut. Selain itu, pemilihan audio codec juga menentukan kualitas suara secara keseluruhan. Tetapi sistem yang diterapkan secara otomatis menggunakan codec dari program remote komputer yang dipakai. Sehingga tidak diperlukan lagi pemilihan codec secara khusus. Sistem ini menggunakan wireless local area network (WLAN) untuk menghindari kerumitan perancangan kabel sebagai penghubung antar komputer. Jaringan nirkabel menggunakan sinyal frekuensi radio untuk mengirimkan data dan karena alasan ini jaringan lebih rentan terhadap ancaman keamanan dibanding jaringan kabel. Sehingga untuk mengakses WLAN dibuat sebuah password sebagai proteksi.


Perumusan Masalah :

     Bagaimana cara tercepat atau mengefektifitaskan waktu untuk memberikan sebuah informasi di sebuah perusahaan yang menggunakan akses komputer di setiap lantai gedungnya ?


Tujuan :

     1. Mampu untuk memberikan informasi dengan cepat.
      2. Mengerti cara Public Address (PA) via jaringan komputer.


Metodelogi :

     Dalam penulisan ini dilakukan pengujian terhadap sebah perusahaan dengan menguji PA (Public Address) dan menyambungkannya dengan beberapa komputer di berbeda lantai di dalam gedung. 


Inti Pembahasaan :
  
   Penguji menggunakan sebuah contoh perusahaan untuk menguji cobanya, untuk memberikan informasi-informasi dari server kepada client-client yang berada di lantai yang berbeda.

     Berdasarkan dan hasil dari uji coba antara jarak dari server dan client besarnya delay tidak linier dengan jarak pengujian. Percobaan pertama yang dilakukan dengan memberikan input langsung ke komputer server menghasilkan suara yang jelas, volume normal (tidak kecil), dan tidak ada delay. Tetapi pada pengujian kedua dan seterusnya, dimana input diberikan melalui komputer client, menghasilkan suara pada soundsystem yang memiliki delay beberapa millisecond terlambat dari sumber. Delay ini bervariasi antara 150-200 ms.


Kesimpulan :

     Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terjadinya delay penyampaian informasi tidak bergantung pada jarak komputer client terhadap access point, tetapi bergantung pada bandwidth yang tersedia. Semakin kecil bandwidth yang ada akan menghasilkan delay yang semakin besar. Jarak tidak mempengaruhi besar kecilnya volume suara yang dihasilkan dan juga tidak mempengaruhi artikulasinya. Sehingga sistem public address via jaringan komputer ini cukup efektif untuk diterapkan. 

     Untuk mendapatkan sistem public address kantor/gedung yang realtime akan sangat memungkinkan jika jaringan komputer yang digunakan dibuat khusus hanya untuk pengiriman data ke komputer server. Dan sebaiknya jaringan komputer tersebut dibiarkan kosong tanpa layanan apapun. Komputer yang bisa terhubung dengan jaringan ini juga harus dibatasi. Sedangkan untuk menjamin koneksi lebih disarankan menggunakan sistem wired. Sehingga jalur layanan menjadi lebih stabil.

Daftar Pustaka :

     Hakki Yalda, Johal Rosy, Rani Renuka, 2010, Comparison of the Quality of Service (Qos) on the IEEE 802.11e and the 802.11g Wireless LANs, Technical Report , http://www.sfu.ca/~rra7, diakses tanggal 28 Oktober 2011.
   Ergin Mesut Ali, Ramachandran, Kishore, and Gruteser Marco, 2007, Extended Abstract: Understanding the Effect of Access Point Density on Wireless LAN Performance, New York, USA, MobiCom '07 Proceedings of  the 13th annual ACM international conference on Mobile computing and networking.
      Bramantya Leo Agung, 2010, Perancangan Sistem Pengiriman Suara dalam Siaran Luar Radio menggunakan Wireless, http://research.mercubuana.ac.id/proceeding/, diakses tanggal 28 Oktober 2011. 
    Arief M.Rudyanto, 2007, Teknologi Jaringan Tanpa Kabel (Wireless), Yogyakarta, Seminar Nasional Teknologi 2007.



SUMBER : http://repository.gunadarma.ac.id/handle/123456789/2516