Rabu, 21 Maret 2012

Ruang Lingkup Ekonomi

A.  Definisi dan Metologi Ekonomi

      a.     Definisi Ekonomi
Pengertian secara umum Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli:

1.     Menurut AdamSmith : Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
2.     Menurut Mill  J. S : Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
3.     Menurut AbrahamMaslow : Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
4.     Menurut Hermawan Kartajaya : Ekonomi adalah platform dimana sector industri melekat diatasnya.

Dan ilmu ekonomi juga adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi.

Definisi ilmu ekonomi selalu dihubungkan kepada keadaan ketidak seimbangan di antara :

1.   Kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
2.   Keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa

Kegiatan manusia dalam suatu masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 macam kegiatan (ekonomi) pokok :

1.   Kegiatan produksi
2.   Kegiatan konsumsi
3.   Kegiatan pertukaran

Ilmu Ekonomi dikelompokkan dalam Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro :

1.   Ekonomi Mikro (teori harga) : menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien.
2.   Ekonomi Makro : menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional
  
Proses ekonomi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk melaksanakannya  Sumber sumber ekonomi/faktor produksi tersebut antara lain adalah :

1.   Sumber-sumber alam (tanah, minyak bumi, hasil tambang lain, air, udara, dll)
2.   Sumber ekonomi yang berupa manusia dan tenaga manusia (kemampuan fisik manusia, kemampuan mental, ketrampilan dan keahlian)
3.   Sumber-sumber ekonomi buatan manusia (mesin, gedung, jalan, dll)
4.   Kepengusahaan/Entrepreneurship (pihak yang berinisiatif menggabungkan dan mengkoordinir ketiga sumber ekonomi di atas)

      b.     Metodologi Ekonomi

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi.
Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.
Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.



SUMBER :