Penerbit :
STIKOM Bali
Tahun Terbit
: 2012
Latar
Belakang :
Sebuah kantor atau gedung umumnya membutuhkan
suatu sistem public address yang dapat menyampaikan pemberitahuan/announcement
ke seluruh bagian gedung. Untuk menyampaikan pengumuman tersebut seseorang
harus pergi ke pusat informasi yang terletak di ruang tertentu. Hal ini dapat
mengakibatkan waktu kerja seseorang terganggu karena harus meninggalkan meja kerjanya.
Untuk menghasilkan waktu kerja yang
efisien maka dibutuhkan penghubung antara ruang kerja dengan pusat informasi.
Dengan adanya jaringan area lokal, komunikasi melalui jalur ini dapat dimanfaatkan.
Informasi yang ingin disebarkan dapat dikirim melalui komputer yang ada di
ruang kerja ke komputer server melalui jaringan area lokal. Dalam menghubungkan
client-server ini dapat digunakan program remote komputer yang tersedia. Komputer
server bisa terletak di ruang berbeda karena antara komputer server dan sistem public
address kantor/gedung dihubungkan oleh RF transceiver. Pengujian
sistem dilakukan dengan menggunakan access point yang berbeda fungsi sebagai
jaringan area lokal. WLAN Exclusive Connection adalah access point yang
hanya terhubung oleh komputer server dan 1 komputer remote. Sedangkan WLAN
general adalah access point yang terhubung dengan komputer server dan banyak
komputer lain yang mengakses layanan internet seperti browsing, buffering,
download, dan sebagainya. Pengujian untuk mendapatkan perbandingan
kualitas dari kedua WLAN dengan parameter artikulasi, volume, dan delay yang dihasilkan.
Jumlah client yang aktif mempengaruhi efisiensi dalam suatu jaringan. Sehingga
dapat memungkinkan penyampaian pemberitahuan terhambat karena efisiensi
jaringan yang berkurang apabila banyak komputer yang aktif di dalam jaringan
tersebut. Selain itu, pemilihan audio codec juga menentukan kualitas suara
secara keseluruhan. Tetapi sistem yang diterapkan secara otomatis menggunakan
codec dari program remote komputer yang dipakai. Sehingga tidak diperlukan lagi
pemilihan codec secara khusus. Sistem ini menggunakan wireless local area network
(WLAN) untuk menghindari kerumitan perancangan kabel sebagai penghubung
antar komputer. Jaringan nirkabel menggunakan sinyal frekuensi radio untuk
mengirimkan data dan karena alasan ini jaringan lebih rentan terhadap ancaman keamanan
dibanding jaringan kabel. Sehingga untuk mengakses WLAN dibuat sebuah password
sebagai proteksi.
Perumusan Masalah :
Bagaimana cara tercepat atau
mengefektifitaskan waktu untuk memberikan sebuah informasi di sebuah perusahaan
yang menggunakan akses komputer di setiap lantai gedungnya ?
Tujuan :
1. Mampu untuk memberikan informasi dengan
cepat.
2. Mengerti cara Public Address (PA) via jaringan komputer.
2. Mengerti cara Public Address (PA) via jaringan komputer.
Metodelogi :
Dalam penulisan ini dilakukan pengujian
terhadap sebah perusahaan dengan menguji PA (Public Address) dan
menyambungkannya dengan beberapa komputer di berbeda lantai di dalam gedung.
Inti Pembahasaan :
Penguji menggunakan sebuah contoh
perusahaan untuk menguji cobanya, untuk memberikan informasi-informasi dari
server kepada client-client yang berada di lantai yang berbeda.
Berdasarkan dan hasil dari uji coba antara
jarak dari server dan client besarnya delay tidak linier dengan jarak
pengujian. Percobaan pertama yang dilakukan dengan memberikan input langsung ke
komputer server menghasilkan suara yang jelas, volume normal (tidak kecil), dan
tidak ada delay. Tetapi pada pengujian kedua dan seterusnya, dimana input
diberikan melalui komputer client, menghasilkan suara pada soundsystem yang
memiliki delay beberapa millisecond terlambat dari sumber. Delay ini bervariasi
antara 150-200 ms.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa terjadinya delay penyampaian informasi tidak bergantung
pada jarak komputer client terhadap access point, tetapi bergantung pada
bandwidth yang tersedia. Semakin kecil bandwidth yang ada akan menghasilkan
delay yang semakin besar. Jarak tidak mempengaruhi besar kecilnya volume suara
yang dihasilkan dan juga tidak mempengaruhi artikulasinya. Sehingga sistem public
address via jaringan komputer ini cukup efektif untuk diterapkan.
Untuk
mendapatkan sistem public address kantor/gedung yang realtime akan
sangat memungkinkan jika jaringan komputer yang digunakan dibuat khusus hanya
untuk pengiriman data ke komputer server. Dan sebaiknya jaringan komputer
tersebut dibiarkan kosong tanpa layanan apapun. Komputer yang bisa terhubung
dengan jaringan ini juga harus dibatasi. Sedangkan untuk menjamin koneksi lebih
disarankan menggunakan sistem wired. Sehingga jalur layanan menjadi
lebih stabil.
Daftar Pustaka :
Hakki Yalda, Johal Rosy, Rani Renuka,
2010, Comparison of the Quality of Service (Qos) on the IEEE 802.11e and the
802.11g Wireless LANs, Technical Report , http://www.sfu.ca/~rra7, diakses
tanggal 28 Oktober 2011.
Ergin Mesut Ali, Ramachandran, Kishore,
and Gruteser Marco, 2007, Extended Abstract: Understanding the Effect of
Access Point Density on Wireless LAN Performance, New York, USA, MobiCom
'07 Proceedings of the 13th annual ACM
international conference on Mobile computing and networking.
Bramantya Leo Agung, 2010, Perancangan
Sistem Pengiriman Suara dalam Siaran Luar Radio menggunakan Wireless, http://research.mercubuana.ac.id/proceeding/,
diakses tanggal 28 Oktober 2011.
Arief
M.Rudyanto, 2007, Teknologi Jaringan Tanpa Kabel (Wireless), Yogyakarta,
Seminar Nasional Teknologi 2007.
SUMBER : http://repository.gunadarma.ac.id/handle/123456789/2516